Top Ad 728x90

Selasa, 22 Mei 2018

Misteri Ratu Jaya, Pendekar Sakti di Tanah Citayam

Cipayung – Ratu Kiranawati, nama yang tentunya masih terdengar cukup asing bagi sebagian besar warga Depok. Namun bagi warga Citayam, khususnya sekitaran Kelurahan Ratu Jaya, nama itu tidaklah asing. Terlebih bagi Suyono, pria sepuh yang telah cukup lama menjadi juru kunci atau yang biasa disebut kuncen di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok.

Pria yang mengaku sudah menjaga makam itu sejak tahun 1993 mengatakan, Ratu Kiranawati atau yang biasa disebut warga setempat dengan sebutan Ratu Jaya ini, merupakan sosok wanita pemimpin atau ratu di sebuah kerajaan yang berada di bawah Kerajaan Padjajaran. Bahkan, masih kata Suyono, selain terkenal akan kecantikannya yang dapat memikat kaum adam, Kiranawati juga dikenal sangat ahli dalam masalah agama.

Makam Ratu Jaya, salah satu makam kramat yang berada di kawasan Cipayung, Depok. Konon, di makam ini hanya berisi selendang sang ratu, sedangkan jasadnya hingga kini masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan. (Noer Ardiansjah/KonDe)
“Kalau menurut cerita turun-temurun yang saya dapat, beliau adalah wanita yang sangat cantik dan juga salehah. Selain itu, beliau juga sakti mandraguna,” katanya saat ditemui di TPU Ratu Jaya, Jalan Masjid, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Rabu (6/9).

Selain cantik dan memiliki pengetahuan yang cukup luas dari sisi agama, Ratu Kiranawati juga dikenal sebagai pendekar sakti di dunia persilatan. Ia juga dikenal cukup gigih saat bertempur melawan penjajah. Konon, masyarakat atau pengikutnya kerap menyebut Ratu Kiranawati dengan teriakan Ratu Jaya, yang artinya Ratu yang berjaya. Sebutan ini seolah menjadi api penyemangat para pengikutnya kala itu.

Sementara itu, berdasarkan Kitab Wangsa Kertanegara, Kiranawati merupakan ratu terakhir dari Kerajaan Tanjung Jaya (sekarang Tanjung Barat). Kerajaan Tanjung Jaya sendiri merupakan kerajaan di bawah Kerajaan Muara Beres yang dipimpin oleh suaminya, Prabu Surawisesa (1521-1535), keturunan Prabu Siliwangi yang merupakan Raja Padjajaran.

Namun, setelah suaminya wafat, Ratu Kiranawati memilih untuk hijrah ke arah selatan, tepatnya ke Kerajaan Tanjung Jaya sekitar Citayam. Masih menurut kepercayaan turun-temurun, Ratu Kiranawati dikenal aktif menyebarkan agama Islam bersama salah seorang ulama yang dikenal dengan sebutan Syeikh Sawangan.

“Untuk menghormati jasa-jasanya itu, akhirnya namanya diabadikan menjadi sebuah nama kelurahan di Kecamatan Cipayung, Depok. Ya, Kelurahan Ratu Jaya,” pungkas Yono. (naa)

1 komentar:

Top Ad 728x90